Thursday, January 12, 2017

Ngaprak Leuweung : Curug Kadu Punah di daerah Kawasan Cirotan

Air Terjun Kadu Punah
Air Terjun Kadu Punah
Hii... Ngaprakers gimana kabarnya hari ini ? Mudah-mudahan dalam kondisi baik dan selalu dilindungi tuhan Yang Maha Esa. Amiin.

Hari ini kami akan share sedikit tentang perjalanan ngaprak kami yang kesekian kalinya, sebarnya sih ngaprak ini dah lama yaitu pada tanggal 13 Agustus 2016, Cuma kali ini baru bisa di posting disini. Kali ini yg akan kami tuju yaitu air terjun Kadu punah yang berada di daerah Cirotan kecamatan Cibeber kab. Lebak prop. Banten. dan curug ini merupakan salah satu air terjun yang berada di kabupaten lebak.

Cirotan sendiri merupakan daerah tempat pertambangan emas pada jaman kolonial belanda, tapi disini kami tidak akan membahasa tentang pertambangan emasnya tapi tentang air terjun yang berada di daerah tersebut. Untuk mengetahui sejarah tentang pertambangan emas yang berada di daerah cirotan tersebut silahkan klik di sini

Air Terjun Kadu Punah
Air terjun yang terlihat dari sela dedaunan dan pohon
Kita langsung aja yah gan kepada intinya, hehehe...

Pada Awalnya Air Terjun ini Sebenarnya bukan tujuan kami, kami hanya kebetulan saat diperjalanan pulang dari kesepuhan adat citorek, waktu itu kami istirahat sejenak untuk rehat karna perjalanan yang panjang dan memang medan jalan yang juga lumayan bikin badan pada pegal, sebelum dilanjut perjalanan pulang kami mencoba untuk cari lokasi buat camp, tapi sayangnya saat itu kami tidak menemukan tempat yg pas buat camp. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, baru saja beberapa meter berjalanan kami seperti mendengar suara air yang bergemuruh dari bawah jalan.

Salah satu dari kami berkata "sepertinya itu suara air terjun". benar juga pas kami coba cari sumber suara tersebut terlihat putih dari sela dedaunan pohon yang memang disana banyak sekali pohon-pohon besar. Gak salah lagi kalo itu memang sebuah air terjun yang lumayan besar dan tinggi.

Kami pun memutuskan untuk mencari jalan untuk bisa menuju ke TKP, kebetulan waktu mencari jalan menuju ke air terjun tersebut kami bertemu dengan seseorang yang kebetulan lewat dan kami mencoba bertanya dan menanyakan arah atau jalan menuju ke lokasi air terjun terebut. 

Air Terjun Kadu Punah
Penampakan Air terjun dari Jalan
"Punten kang, bade naros, upami jalan bade kacurug kapalih mana ?".
(Maaf bang, mau tanya, kalau jalan menuju air terjun kemana yah ?)

"Oh.. muhun, bade kacurug ?".
(Oh.. iya, mauk ke air terjun ?)

"Sumuhun kang".
(iya bang)

"Tipalih dieu kalebak saalit, didinya aya jalan satapak, terus wae engkin oge mendak tempat anu kanggo parkir motor nu biasa sok ka lokasi".
(dari sini kearah bawah sedikit, dari situ ada jalan kecil, terus aja nanti juga ketemu tempat untuk parkir motor yang biasa suka ke pertambangan)

"Oh.. haturnuhun kang!".
(Oh.. Terima Kasih bang!)

"Muhun"
(iya sama-sama)

Air Terjun Kadu Punah
Kang Duyeh sama Kang Warith sedang berpose, hehehe
Kurang lebih seperti itu percapakan kami. Kami pun mencari jalan seperti yang telah di jelaskan orang tersebut. Tidak memerlukan waktu yang lama akhirnya kami menemukan jalan yg menuju ke sana, Kami pun segera menyusuri jalan setapak yang sedikit licin, karena memang jalan yang kami telusuri agak sedikit lembab dan basah, hanya beberapa menit Kami berjalan akhirnya kami sampai juga di air terjun tersebut.

Subhanullah maha besar Allah yang telah menciptakan Alam dengan sejuta keindahannya, suasana sejuk dan dingin membuat hati menjadi tenang sejenak kami menikmati keindahan air yang jatuh dari ketinggian. Tapi sayang airnya tidak bisa kami gunakan untuk mandi padahal saat itu ingin sekali kami mencoba untuk melepaskan rasa penasaran dengan menceburkan diri ke dalam air tersebut. Air yang tidak bisa digunakan untuk mandi karena memang aliran air ini adalah salah satu pembuangan limbah dari lubang-lubang penggalian emas yang digunakan masyarakat sekitar.
Air Terjun Kadu Punah
Kami hanya bisa memandang Indahnya air terjun kadu punah
Kami pun hanya bisa mengambil beberapa gambar dari sana, setelah dirasa cukup dan puas kami pun beranjak untuk melanjutkan perjalanan pulang, dalam benak kami hanya bisa menyayangkan air terjun seindah ini tidak bisa di manfaatkan untuk dijadikan tempat rekreasi alam karena memang kendala dengan kandungan airnya yang tidak baik buat kesehatan kita. Kami berharap suatu saat nanti air terjun ini bisa digunakan dan dimanfaatkan menjadi salah satu tempat yang aman buat dikunjungi. Amiin.

Ingat yah guys, jaga selalu keindahan alam kita dengan tidak mencemarinya dengan sampah

Salam Ngaprak Leuweung #leuleuweungan

untuk lebih jelas situasi dan kondisi di air terjun ( Curug Kadu punah ) silahkan tonton video dibawah ini dan jangan lupa di subscribe yah..




2 comments:

  1. keren gan...share yang lainnya dong

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks gan buat comment dan masukannya... dan thanks juga dah mampir dimari
      Oke nanti kita share lagi jika kita sudah explore kembali..

      Salam #leuleuweungan

      Delete