Monday, February 20, 2017

Ngaprak Leuweung : Curug Ciemas Cisitu Desa Situ Mulya - Part 1

Happy weekend baraya... Gimana Kabarnya ? mudah-mudahan semuannya dalam keadaaan sehat walafiat dan dalam lindungan-Nya. aamiin 

Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Curug Ciemas 1
Sudah  lama gak bisa posting kegiatan ngaprak leuweung karena kesibukan dan kegiatan kami masing-masing. Alhamdulillah Kali ini Kami Ngaprakers bisa mengexplore Air terjun yang berada di daerah cisitu yang notabene merupakan daerah kasepuhan yang masih kental dengan adat istiadatnya. Kasepuhan Cisitu merupakan salah satu masyarakat adat yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Halimun Salak. 

Secara administrasi kasepuhan ini terdapat di desa Situ Mulya kecamatan Cibeber kabupaten Lebak Banten. Pekerjaan utama masyarakat di desa ini adalah bertani dan pekerjaan lainnya meliputi tambang emas ilegal, penjahit, pedagang (warung), guru, dan ada beberapa yang berprofesi Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Dalam postingan ini kami tidak akan membahas atau pun memaparkan tentang semua kegiatan atau budaya yang ada disini. Tapi Kami akan mencoba berbagi cerita bagaimana kami mengunjungi curug ciemas yang ada di daerah  ini. dan curug ini merupakan salah satu air terjun yang berada di kabupaten lebak


Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Curug Ciemas 1 dan 2
Curug ciemas ini memiliki beberapa air terjun dalam 1 lokasi yang berdekatan, katanya sih ada 4 sampai 5 curug, dari rasa penasaran ini lah kami mencoba untuk mengexplore air terjun tersebut. Sebenernya sih dah lama denger cerita soal curug ini cuma baru kali ini kami bisa punya kesempatan untuk kesana. Untuk dapat masuk ke cisitu bisa dilalui melalui Jalan lintas bayah-cikotok dan dari arah Jawa Barat yaitu Cimaja pelabuhan ratu. Titik poin pertigaan atau simpang berada di daerah pasir kuray kemudian melewati daerah kasepuhan cisungsang sampai kita menemukan perkampungan maka kita sampai ke cisitu. 

Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Istirahat Sejenak sambil selfie dulu gan..
Untuk menuju ke curug ciemas kami tidak merasa bingung walaupun kami belum pernah sama sekali kesana. Karena kami memang punya saudara anak-anak sana (incu sepuh) yang siap membantu mengantar kami kesana. Start awal perjalanan kami dimulai dari balai pertemuan atau orang sana biasa menyebutnya (Ajeng), waktu itu yang mengantar kami tiga orang yaitu Dida, Tedi (Ute) dan Wadin (Boriez)

Sebenarnya untuk menuju curug ciemas bisa dilalui dengan menggunakan motor tapi sayang jembatan penghubung yang akan di lalui mengalami kerusakan parah karena kena banjir akibat hujan yang selama 3 hari berturut – turut gak berhenti. Akhirnya kami pun memutuskan untuk jalan kaki. Memang sih waktu yang ditempuh akan terasa lama, tapi antusias kami tidak menjadikan jarak sebagai masalah yang penting kami bisa kesana. Hehehe... 

Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Jembatan penghubung yang rusak
Waktu itu kita membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam dari balai pertemuan. Selama perjalanan kami disuguhkan pemandangan pesawahan yang masih hijau dan bukit-bukit yang berada di sekitar nya. Sesekali kita istirahat sejenak walau hanya untuk meragangkan kaki yang sudah merasa pegal. dirasa cukup untuk istrahat kamipun melanjutkan  perjalanan kami Sampai akhirnya kami menemukan jembatan penyebrangan yang sudah putus dan rusak parah yang tidak bisa dilalui sama sekali, kami pun memutar arah mencari jalan untuk menyebrang sampai akhirnya menemukan jembatan alternatif yg sudah dibuat dari bambu. 

Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Curug Ciemas 1 dan 2 
Perjalananpun dilanjutkan kembali sampai menemukan jembatan penghubung yang rusak lagi. Tapi alhamdulillah jembatan yang baru sudah jadi dan bisa dilalaui kembali. Sampai akhirnya kami harus traking menyusuri jalur pesawahan dengan jalan yang agak menanjak. Setelah melalui tanjakan akhirnya kami sampai ke curug ciemas Alhamdulillah dengan rasa senang dan sedikit ngos-ngosan kami sampai juga di curug ciemas. disana terlihat ada 2 curug yang pertama terlihat jelas dan yang satunya lagi terhalang oleh popohanan

Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Dimanapun berada Selfie seperti suatu keharusan he.he
Tanpa berlama-lama kita pun langsung pada point utama yaitu sesi foto-foto disana. Hehehe... Setelah merasa puas berfoto dan berselfi ria kita pun mencari tempat untuk menghilangkan rasa lapar dan haus kami, untungnya gak jauh dari sana ada gubuk atau saung kita manfaatkan untuk makan karena memang sudah dipersiapkan sebelumnya. 

Setelah makan usai kita kebingungan karena air minum kita sudah habis waktu dalam perjalanan, bukan anak leuweung namanya kalo masih bingung dengan minum. Kitapun memanfaatkan air yang ada dan peralatan masak yang ada di gubuk tersebut, hehehe... 

Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Foto bareng with anak-anak incu sepuh
Gak lama setelah kita istrahat dan merencanakan perjalanan selanjutnya untuk menuju air terjun berikutnya, cuaca mulai tidak bersahabat dan hujan pun mulai turun, sambil menunggu hujan reda kami mempersiapkan air panas untuk perbekalan nanti melanjutkan perjalanan, karena memang perjalanan selanjutnya akan semakin berat,
Ngaprak Ke Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Curug Ciemas Desa Situ Mulya
Kelanjutan postingan ngaprak ke curug ciemas part 2 

Untuk mengetahui kondisi jalan dan curugnya bisa dilihat dari video dibawah ini, jangan lupa Subscribe ya gan..

No comments:

Post a Comment