Friday, April 19, 2019

Destinasi Wisata Alam Air Terjun Di Kab. Lebak Banten ( Banten Selatan )

Berikut ini merupakan beberapa destinasi wisata alam air terjun yang berada di kabupaten lebak propinsi banten-indonesia yang pernah di jelajahi atau di explore oleh kami Team Ngaprak Leuweung.

Air Terjun tersembunyi di kabupaten lebak
Curug Kadu Punah
Air terjun atau Curug Kadu Punah ini berlokasi di daerah kawasan pertambangan cirotan Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak - Banten, yang pernah dikelola oleh PT. ANTAM Cikotok. Keindahan yang bisa kita nikmati dari curug ini adalah besarnya air terjun yang jatuh dari ketinggian lebih dari ratusan meter.

Untuk mencapai kesana diperlukan kendaraan yang tahan banting gan, kami rekomendasikan untuk menggunakan sepeda motor yang memang dikhususkan untuk menjelajahi medan yang berat, karena memang kondisi jalan yang masih berbatu dan tanah.

Untuk Info lokasi dan video serta kondisi air terjun tersebut bisa di lihat di postingan berikut ini >> Curug kadu Punah


Air Terjun tersembunyi di kabupaten lebak
Curug Ciporolak
Air terjun ciporolak merupakan salah satu wisata alam yang berada di lokasi Kampung Lebak Picung Desa Hegar Manah Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak - Banten, suasana alam yang masih asri dan dengan udara yang sejuk. Bagi kalian yang suka dengan wisata alam, tempat ini bisa dijadikan alternatif tempat liburan yang wajib dikunjungi, selain masih alami air terjun ini pun bisa membuat kalian ketagihan dengan suasana alamnya.Tapi, kami sarankan gunakan sendal gunung untuk mempermudah kalian dalam perjalanan, satu lagi jaga kelestarian alamnya jangan buang sampah sembarangan dan jadilah petualang yang baik.


Untuk info kondisi dan suasana Air Terjun Ciporolak silahkan kunjungi postingan berikut ini >> Curug Ciporolak

3. Air Terjun Bentang ( Cisungsang )

Air Terjun tersembunyi di kabupaten lebak
Curug Bentang
Air terjun yang berlokasi di daerah adat kasepuhan cisungsang ini agak sedikit unik, karena air terjunnya yang jatuh ke aliran sungai yang melintang sehingga seolah2 seperti membelah sungai. Untuk menuju TKP harus persiapkan mental dan perbekalan yang cukup. Curug bentang juga merupakan salah satu air terjun yang berada di daerah lebak banten selatan.

Untuk info kondisi jalan dan suasana di Curug Bentang ini silahkan kunjungi Postingan berikut ini. >> Curug Bentang

4. Air Terjun Ciemas ( Cisitu )

Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Lebak Banten - Indonesia
Curug Ciemas
Air Terjun atau Curug ciemas ini memiliki beberapa air terjun dalam 1 lokasi yang berdekatan, katanya sih ada 4 sampai 5 curug, dari rasa penasaran ini lah kami mencoba untuk mengexplore air terjun tersebut. Sebenernya sih dah lama denger cerita soal curug ini cuma baru kali ini kami bisa punya kesempatan untuk kesana. Untuk dapat masuk ke cisitu bisa dilalui melalui Jalan lintas bayah-cikotok dan dari arah Jawa Barat yaitu Cimaja pelabuhan ratu. Titik poin pertigaan atau simpang berada di daerah pasir kuray kemudian melewati daerah kasepuhan cisungsang sampai kita menemukan perkampungan maka kita sampai ke cisitu.

Untuk info kondisi jalan dan suasana di Curug Ciemas ini silahkan kunjungi Postingan berikut ini. >> Curug Ciemas

5. Air Terjun Kanteh ( Cikatomas )


Curug Kanteh
Air terjun yang ada di desa Cikatomas Kecamatan Cilograng kabupaten Lebak - banten ini sebenarnya memiliki beberapa air terjun tapi yang biasa dikunjungi hanya 1 air terjun, itu pun air terjunnya gambungan dari 3 air terjun yang berundak-undak. Sumber air terjun ini berasal dari mata air cikahuripan yang berada di kecamatan cibeber, kemudian airya mengalir melawati kecamatan cilograng dan bermuara di kecamatan Bayah. untuk dapat mengakses ke tempat tersebut kita harus berjalan kaki sekitar Kurang Lebih 45 Menit.
Air terjun ini (Curug Kanteh) bisa terlihat jelas di Jalur Jalan Lintas Propinsi banten - Jawa Barat, 

Untuk info kondisi jalan dan suasana di Curug Kanteh ini silahkan kunjungi Postingan berikut ini. >> Curug Kanteh

6. Air Terjun Batu Aul ( Perbatasan Cikatomas - Cidikit )

Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak banten - Indonesia
Curug Batu Aul
Air Terjun yang terletak di antara dua kecamatan ini berada di lokasi Nagajaya yang menjadi batas antara kecamatan Cilograng dengan Kecamatan Bayah, tepatnya berada antara Desa Cikatomas ( Cilograng ) dengan Desa Cidikit (Bayah) air tejun ini memiliki debit air kecil tapi cukup besar jika terjadi hujan, di sini terdapat beberapa air terjun yang lumayan cukup tinggi, walaupun ada beberapa air terjun yang cukup pendek, tapi buat kalian yang memang pencinta air terjun, disini cukup mantap jika hanya untuk bermandi dan berfoto-foto, 

Untuk info kondisi jalan dan suasana di Curug Batu Aul ini silahkan kunjungi Postingan berikut ini. >> Curug Batu Aul

7. Air Terjun Lebak Beungang ( Cisitu )

Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Lebak Banten - Indonesia
Curug Lebak Beungang
Cisitu tak habis memberikan kejutan Alamnya, disini selain ada Air Terjun Ciemas, ternyata masih ada Air terjun yang lain, salah satunya Air Terjun Lebak Bengang, Walau dari namanya terdengar tidak Cihuy, tapi keindahan dan suasana nya sangat Cihuy. Kami memberikan Julukan Air Terjun Sebagai Green Canyon nya Cisitu, Karena Kondisi nya air terjun yang di apit dua tebing yang hijau dari kedua sisi, membuat air disini begitu dingin dan segar, pokonya jika kalian berkunjung kesini gak bakalan membuat kalian Kecewa. 

Untuk info kondisi jalan dan suasana di Curug Leubak Beungang ini silahkan kunjungi Postingan berikut ini. >> Curug Lebak Beungang

Monday, November 13, 2017

Pengalaman Pertama saat Mendaki Gunung Gede



Ngaprak Leuweung, Wisata Alam, Wisata Sukabumi, Para Pendaki, Pecinta Alam, Petualangan, Adventure,
Indahnya memandangi kebesaran Tuhan

Sampurasun Ngaprakers hehehe 😊😊 .

apa kabarnya nih ? semoga pada sehat lahir batin deh ya buat para ngaprakers .


di edisi blog kali ini mimin mau share tentang pengalaman mendaki gunung pertama kali mimin (salah satu anggota ngaprakers)  . sok siapin fisik dan mentalnya buat baca blog ini supaya kuat menahan rindu yang tak berujung ini (lho ngaco ya J ),

kejadian ini senbenernya sih udah lama tepatnya tanggal 12-14 september 2014 yang lalu, tapi baru kali ini mimin nge-post disini, mudah-mudah ga basi. hehehe


Ok just info Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.


Titik puncak Gunung Gede terletak di atas tebing atau gigir kawah yang baru, namun gigir ini tak lagi utuh karena telah dihancurkan oleh letusan volkanik yang terjadi berulang kali. Gigir yang lebih tua adalah punggung gunung yang dikenal sebagai Gunung Gumuruh (2.929 m dpl); kawah-kawah dan puncak Gunung Gede yang sekarang terletak pada bekas kawah Gunung Gumuruh lama yang telah punah. Di antara gigir Gunung Gede dan gigir Gunung Gumuruh itulah terletak lembah dataran tinggi bernama Alun-alun Suryakancana (2.750 m dpl), yang penuh tertutupi oleh rumpun edelweis jawa yang cantik.



ok deh lets begin , mimin naik gunung gede saat itu barengan senior2 mimin di salah satu himpunan mahasiswa yang mimin ikutin saat itu, jumlah orang yang berangkat ada sekitar 10 orang terdiri dari 4 cewe dan 6 cowo .


untuk pendakian pertama mimin ini ngepreparinnya sh engga ribet karena ada senior kampus mimin yang rela nyediain alat2 yang mesti mimin bawa buat mendaki, karena jujur saat itu mimin engga punya satupun peralatan mendaki (hahaha miris ya😁😁😁) semua peralatan yang mimin pake and bawa murni hasil pinjam meminjam (jujur amat ya mimin hihihi😝😝😝).


kita meeting point di Sekretariat himpunan kamis malam (11 september 2014) dan sekitar pukul 11 malam kita mulai berangkat k awal trek di daerah Goalpara, Sukabumi menaiki mobil angkot.

saat itu kita mendaki pake jalur ilegal (please jangan di ikuti saat itu mimin belum ngarti jalur ilegal sama legal 😓😓) , kita mulai trek mendaki jam 00.00 WIB dengan diawali dengan berdoa bersama mulailah kita jalan kaki. Selama perjalanan menuju pos 1 and pos 2 sih biasa aja, maksudnya treknya belum begitu nanjak. lagian emang kita super slow juga engga terlalu berambisi untuk nyampe ke alun2 surya kencana cepet2 karena emang kenyataannya hampir 80% Newbie hehe .


and yang bikin gokilnya tiap kita merasa capek atau lelah kita pasti langsung istirahat untuk ngopi and makan hahaha bayanginnya aja dari awal trek menuju pos satu kita mesti 2x berhenti and dari pos 1 ke pos 2 kita berhenti 3x 😂😂😂😂 .

saat itu mimin masih merasa ga ada spesyal dari mendaki dalam artian trek nya sama aja kayak kita explore curug, hingga dari pos 2 ke pos 3 mulai kerasa perjuangan mendaki gunung th gimana . Treknya mulai nanjak tak tertahan, gila pokoknya apalagi mimin sebelum mendaki engga latihan fisik sama sekali.


disana mimin mulai lambat dalam jalan and mulai banyak ngeluh bahkan mimin sempet mikir buat balik ke belakang aja, senior2 mimin nyemangatin mimin katanya "Semangat bro puncak bentar lagi".tapi hingga beberapa jam berlalu itu puncak belom kliatan batang daunnya satupun hahha .


saking menyerahnya mimin sampe2 mimin udah duduk aja barengan 2 temen mimin yang merasakan hal yang sama .

sampe2 senior mimin yang udah nyampe pos 3 mesti balik lagi ke arah mimin buat bawain carriel yang kita bawa, alhasil kita trek tanpa bawa apa2 tapi tetep merasa berat (asli dah), sekitar jam 11.an kita nyampe di pos 3 dimana di pos 3 ini katanya ada makam kuncen gunung gede gitu makanya kita sempet ketemu sama peziarah yang cuma pake sarung, baju koko, kopiah and sandal doang , lah mimin mikir itu mereka kalau laper gimana 😏😏😏 .


and finally jam 12.00 WIB kita sampe di alun2 suryakencana perjalanan cukup panjang ya 12 jam perjalanan hahaha luar biasa kan. ternyata di alun2 suryakencana lagi ada acara, pokoknya banyak banget pendaki disana, setelah cukup istirahat kita langsung mendirikan tenda and sebagian masak2 untuk persiapan makan. ketika menjelang magrib mimin dibikin tak berkutik melihat senja di alun2 suryakencana demi tuhan CANTIK banget sampe2 gak kerasa mimin netesin air mata saking takjubnya sama pemandangan yang mimin liat saat itu, bener2 rasa lelah mimin di trek mendadak semua hilang .
akhirnya sepanjang malam kita habiskan didalam tenda sambil bercanda ria karena emang udaranya udah mulai menusuk tulang dinginnya, sebelum tidur mimin sempetin keluar tenda dan ketika mimin liat keatas langit SUBHANALLAH mimin tertegun kembali, ga kerasa mewek lagi entah harus bilang apa pokoknya INDAH BANGET .

Ngaprak Leuweung, Pendaki, Para penjelajah, adventure, wisata alam, wisata sukabumi, para petualang
Brrr..... dinginnya ga ketulungan

jam 21.00 WIB kita udah tidur karena mungkin kelelahan hehe . paginya kita bangun dan diluar udah rame aja. kita gunain waktu buat hunting photo and santai2 ria, hingga pukul 18.00 WIB kita mulai prepare buat tracking lanjutan ke puncak gunung gede. Sampe ke puncak kira2 jam 20.00 WIB . tanpa banyak pikir kita langsung mendirikan tenda dan masak air panas untuk bikin kopi, karena udara di puncak lebih dingin ternyata dari alun2 surya kencana. saking dinginnya mimin mutusin buat enggak keluar tenda dan lebih memilih bersembunyi di dalam sleeping bag, tapi ternyata meskipun baju udah berlapis2, kaos kaki udah berlapis2 segalanya berlapis2 tetep aja dinginnya ga ilang and mimin ga bisa tidur.


sampe akhirnya salah satu senior mimin ngajak mimin keluar dan dengan maksain diri mimin keluar, saat itu sekitar jam 02.00 WIB. pas mimin keluar mimin gerakin badan supaya gak kedinginan. ketika mimin jalan kedepan SUBHANALLAH again tuhan nunjukin ciptaannya yang maha KEREN sampai2 mimin lupa akan dinginnya udara yang tadinya nusuk tulang mimin hahaha, setelah beberapa lama akhirnya mimin balik ke tenda dan jam 04.00 WIB baru dh mimin bisa tidur 😏😏😏.


sekitar jam 05.30 WIB mimin baru bangun dan di tenda udah enggak ada siapa2, buru2 mimin keluar dan diluar yang lain udah asyik aja photo2 hahaha .

tapi bukan photo2 mereka yang ngebuat mimin ga bisa ngomong apa2 tapi lagi2 tuhan menunjukkan ciptaannya yang ngbuat mimin nangis sambil sujud dan terus2 bilang SUBHANALLAH dan ALLAHUAKBAR .

dan ga kerasa tangis mimin suaranya kenceng juga hahahaha .

Ngaprak Leuweung, Wisata alam, pendaki, jalur pendaki, pendaki cantik, pendaki keren,
dari Kiri ( mimin and Friends)
setelah cukup puas photo2 dan menikmati pemandangan yang ga biasa ini, kita balik ke tenda untuk makan dan persiapan untuk pulang. sekitar jam 11.00 WIB kita mulai trek pulang . ketika sampai di pos 3 kita istirahat dan tak lama mulai jalan lagi, disini kelompok mulai pecah, kelompok pertama ada mimin dan 4 orang lainnya yang memilih lari2 menuju pos 2 and 1 karena emang turun kan trek nya dan lagi kita udah lelah pengen cepet2 sampe dan istirahat . di pertengahan pos 1 kita sempet istirahat beberapa menit, tak lama kita lanjutkan perjalanan tapi anehnya selama 5 jam perjalanan lari2an kita ga nemu ujungnya, sampe2 kita di sasarin ke kandang babi .


hari mulai gelap kita semua mulai panik karena emang kita ga bawa tenda and logistik dan kita ga siap buat camp, akhirnya kita berkumpul dan merenung lalu kita berunding kira2 ada apa sampai seperti ini , dan akhirnya salah satu teman mimin mengakui kalau dia tadi kencing tanpa permisi, lalu dia minta maaf karena kencing tidak permisi2 dulu lalu kitapun mulai perjalanan lagi, ga lama dari itu kita nemu kebun warga dan jalan menuju pos pemberangkatan atau di pos awal trek .

kita sampe di pos pemberangkatan sekitar jam 19.00 WIB, rupanya di pos pemberangkatan kelompok 1 sudah menunggu kita dari tadi .lalu, kita menceritakan kenapa kita bisa kesasar kayak gitu .


pendakian pertama ini benar2 mengesankan dan banyak pelajaran yang mimin dapatkan, pahit manis semuanya mimin nikmati dengan taburan rasa syukur, gara2 pendakian ini juga mimin pun bertekad "saya ga bakalan menyerah hanya dengan gunung gede aja saya bakalan carti arti/ hikmah serta menguji semua yang ada pada diri saya dengan pendakian gunung yang lainnya", dan kita juga harus sadar bahwa sejatinya ada makhluk lain di setiap tempat yang mesti kita hormati apalagi di gunung, jika kita tak mengusik dia mana mungkin diapun akan mengusik kita , saling menghormati satu sama lain saja .


Terimakasih tuhan atas nikmat yang tiada tara dan keindahan dan syurga yang engkau telah ciptakan dibumi pertiwi .


mendaki itu bukan perihal kerennya bukan juga karena gaulnya, mendaki gunung tuh bukan main2. mendaki itu adalah cara mimin untuk mengetahui sajauh mana kesabaran, motivasi, pantang menyerah, fisik dan solidaritas kita .

mimin bakalan mencari ketenangan dan arti MENDAKI pada pendakian2 gunung lainnya 😊😊.

dan ingat jangan menganggap sepele mendaki gunung, sebelum mendaki usahakan latihan fisik dulu dan preparin semua peralatan dengan seksama agar tidak ada kejadian yang tidak diharapkan terjadi.


oke deh, begitulah kira2 pengalaman pendakian pertama mimin semoga bermanfaat hahaha , sorry panjang banget kayak koran upsss .

see you on next post .

wassalamualaikum .

life its ngabolang broo .





12-14 september 2014,

chaca_bolang1606ess.

Friday, July 28, 2017

Ngaprak ke Curug Lebak Bengang (Green Canyon)

Ngaprak Leuweung Air Terjun yang ada di kab. Lebak Banten
Curug Lebak Bengang
Curug Lebak Bengang - Loc. Kmp. Cisitu, Desa. Situmulya, Kec. Cibeber, Kab. Lebak.

Artikel by : Kang Warith Arkaan

Assalamualaikum wr.wb…!!!
Ngaprak Leuweung……………………Leuleuweungan !!!
Hi Ngaprakers, kembali lagi kami Ngaprak Leuweung mencoba mengaprak ke daerah cisitu yang belum habis memberikan kejutan-kejutan keindahan alamnya. sebenernya kegiatan ngaprak yang kami lakukan ini udah lama, karena banyak kesibukan ( cie.. admin sok sibuk hehe) makanya baru bisa posting artikelnya sekarang.


Sabtu, 20 mei 2017 satu minggu sebelum puasa kami melakukan acara ngaprak untuk menyambut bulan puasa tahun ini. 
Setelah malakukan janji untuk berkumpul jam 10.00 pagi di tempat biasa, seperti biasa saya selalu yang pertama datang di tempat berkumpul yang sudah di tentukan, tak lama neng caca menyusul dari arah cisolok bersama kang yanyan, kami ngobrol-ngobrol  sambil minum-minuman ringan tibalah kang irfhan dan kang rafid yang telatnya hampir 1 jam dengan beribu alasan yang sudah saya hafal…heheheh…(selalu ada alasan untuk datang terlambat).

Tak lama kang ferdy dan kang reza datang dari sukabumi (katanya ngebut dari sana-nya), tapi keselamatan adalah yang utama dengan mereka sudah tiba di tempat yang sudah dijanjikan dan kami membeli perbekalan untuk ngaprak karena kami akan mendirikan tenda dan menginap sebelum menuju kecurug lebak bengang ini, karena lokasinya akan indah kalau dikunjungi pagi hari.
Setelah semua perbekalan kami persiapkan dan semua sudah siap, kami berenam berangkat menuju base camp kasepuhan cisitu yang disana sudah di tunggu teman-teman ngaprak yang lain ada kang wadin, kang ute, dan kang dida.

Ngaprak Leuweung Air Terjun yang ada di kab. Lebak Banten
Berfose dulu sebelum melanjutkan ke TKP
Tibanya kami di sana, kami beristirahat sebentar dan membicarakan rencana dan jalan yang akan di ambil, dan kami memutuskan untuk membawa kendaraan, karena jalan yang dilalui bisa meggunakan kendaraan roda dua.
Setelah persiapan dan pengecekan ulang perlengkapan ngaprak sudah selesai, kami akhirnya berangkat tepat pukul 04.00 sore. Dan tiba dilokasi peristirahatan yang biasa dilalui oleh orang-orang yang akan pergi ke kebun dan kesawah. Kami menaiki dataran yang lebih tinggi untuk mendirikan tenda sebagai tempat peristirahatan kami malam ini, setelah tenda terpasang kami berkumpul dan bercerita sambil beristirahat.

Ngaprak Leuweung Air Terjun yang ada di kab. Lebak Banten
Piss Men.. Airnya bikin beku brrrr....
Besoknya hari Minggu 21 Mei 2017. Tepat jam 07.00 pagi setelah pembongkaran tenda, sarapan dan perapihan semua perlengkapan, kami meneruskan perjalanan kembali menuju curug lebak bengang.

Tepat pukul 08.00 pagi kami tiba di ujung jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menuju curug lebak bengang, setelah kurang lebih 30 menit perjalanan menuju lokasi akhirnya kami tiba di curug lebak bengang ini, yang pertama kami lakukan adalah bersyukur dan berterima kasih kepada Allah swt karena telah memberikan kami keindahan alam yang sangat indah.

Ngaprak Leuweung Air Terjun yang ada di kab. Lebak Banten
( Ferdy )Loncaaattt Brooo...
Kang rafid bilang ini Green Canyon Banten, saya bilang ini percikan surga dan kami tertawa bersama sambil menikmati keindahan alam ini.
Kami melakukan ritual mandi dan bersuka ria di air terjun yang suhu airnya masih dingin dan segar sambil menikmati teh hangat, sungguh indah pemandangan ini dan menyesal bila kita melewatkan berkunjung ke cisitu tanpa mengunjungi curug lebak bengang ini, walaupun namanya kurang cihuy tapi di jamin pemandangannya bikin betah dan gak mau buru-buru pulang.

Kami rekomendasikan untuk menuju ke sana harus menggunakan motor yang tenaganya masih oke (bagus) karena jalan kesana banyak turunan dan tanjakan dan sebagian jalannya masih tanah yang bila di lalui pagi hari akan sangat licin sekali.

Ngaprak Leuweung Air Terjun yang ada di kab. Lebak Banten
Jump and go Forward as long as you can 
Memang keindahan alam tidak bisa kita nikmati dengan mendengar cerita dan melihat foto-foto dari teman atau dari media sosial, keindahan alam bisa kita nikmati dengan mendatangi dan melihat langsung dengan mata sendiri, tapi kami disini mencoba berbagi untuk para penikmat alam bahwa belakang rumah itu indah mari kita jaga dan merawatnya.

Bila ingin ikut ngaprak bareng kami bisa meng add facebook dan instagram kami di @ngaprak leuwung.



 berikut ini video curug lebak beungang cisitu





Saturday, June 10, 2017

Ngaprak Leuweung : Explore Curug Batu Awul ( Bojonglaya )

Air terjun di kabupaten lebak, banten
Curug Batu Aul
Assalamualaikum wr.wb
Hi Ngaprakers…..saya Warith Arkaan mencoba membuat artikel nih, walaupun sebenarnya dengan sedikit paksaan dari kang Fhan…ha ha ha ha ha.
Minggu,  19 Maret 2017.

Walaupun awalnya cukup ragu untuk melanjutkan trip karena waktu sudah terlalu siang yaitu pukul 12.00 wib tapi di dasari rasa penasaran akan adanya curug (air tejun) di daerah Bojong Laya (awalnya kami fikir daerah sana ternyata masih kp. Naga Jaya) saya mencoba menghubungi teman-teman yang lain yaitu kang Fhan de vart, kang Rawa dan Neng Chaca untuk trip kesana.

“bro, ke curug yu yang ada di Bojong laya penasaran nih” kang Fhan berbicara sambil jalan
“hayu, siap coba hubungi yang lain” saya menjawab
“ok, saya ngomong ke rawa dulu” kang fhan sambil menghubungi kang rawa via telpon
“wa, urang ka curug yu nu aya di bojong laya” saya membuka obrolan
“kapan a,? sekarang?” rawa menimpali
“iya sekarang mumpung ada waktu” saya berujar
“ok, saya hubungi chaca siapa tau dia mau ikut”, dan kang rawa mencoba menghubungi chaca untuk mengkonfirmasi dan Chaca pun mengiyakan untuk ikut.

Lalu kang rawa menjemput Chaca yang kebetulan rumahnya sangat jauh dari lokasi best camp Ngaprak Leuweung membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan bulak balik.

Air terjun di kabupaten lebak, banten
Ngaprakers : dari kiri Fhandevart, Rawa, Saya (warith)
Setelah semuanya berkumpul tepat pukul 14.00 wib kami mempersiapkan perbekalan yang akan menemani perjalanan kami menuju curug. Dan perjalananpun di mulai dengan mengendarai motor berpasangan saya dengan kang fhan, rawa dengan neng chaca.

Perjalanan lancar di awal keberangkatan karena jalanan masih beraspal setelah 10 menit perjalanan menuju simpang kp.naga jaya jalanan mulai jelek menuju jembatan , kemudian dari jembatan kira-kira 10 meter jalanan menanjak dan motor yang saya tumpangi tidak naik di tanjakan dan terpaksa harus berjalan kaki sampai jalanan yang sedikit datar maklum motor yang saya tumpangi motor matic dan tenaganya sudah tidak joss lagi.

Perjalanan mulai dilanjutkan dan bergantian jalan kaki antara saya dengan kang Fhan, kami menyempatkan bertanya dengan ibu-ibu yang sedang beristirahat di pinggir jalan dan menanyakan apakah betul ada curug di daerah sana dan bisa di kunjungi atau tidak,

“ibu punteun, numpang naros” kang fhan mencoba membuka obrolan
“mangga jang, bade kamarana kitu iyeu” ibu itu menjawab
“puguh bade naros bu, ari di daerah bojong laya aya curug atanapi teu aya” kan Fhan menanyakan
“oh muhun aya” ibu itu menjawab lagi
“ka palih mana nya bu jalana upami bade kaditu” kang Fhan sedikit kepo
“anu caket mah lewat kp. Ciseel 2 lewat jalur irigasi” si ibu menjawab lagi
“tiasa motor teu nyah kaditu” kang fhan makin kepo
“teu tiasa upami motor mah, cobi weh kin di tonggoh naroskeun deui wae” si ibu memberikan solusi
“nya haturnuhun atuh ibu upami kitumah, punteun ngaganggu, mangga ibu” kang fhan mengakhiri obrolan sambil pamitan
“mangga” si ibu menjawab pamit kang fhan.

Perjalanan berlanjut sampai kp. Naga Jaya dan kami masih penasaran akan jalan yang akan di lalui oleh kami dengan jalur terdekat karena waktu yang sangat terbatas dan sangat kebetulan sekali kami bertemu dengan warga kp. Naga jaya dan menanyakan kembali perihal jalan yang terdekat yang bisa kami lalui.

“kang punteun bade naroskeun, terang curug batu awul teu?” sekali lagi saya kepo karena tidak puas dengan oborlan kang fhan yang sudah menanyakan dengan ibu-ibu tadi.
“muhun aya, jalana ka palih ditu lewat kp. Naga jaya kin aya lapangan, teras weh kaditu kin pendak jembatan tidinya ka palih kenca” si akang duduk di atas motor yang gak sempat menanyakan namanya menjawab
“kira-kira tiasa motor teu kadituna kang?” kepo makin menjadi
“teu tiasa kang” si akang menjawab.
“nya atuh haturnuhun kang, mangga” kami mengakhiri obrolan kami dan segera melaju sesuai dengan petunjuk dari si akang yang baik hati.

Kami bergegas mencoba melewati jalan yang beraspal tapi sudah mengelupas dengan meninggalkan batu-batu sebagai pondasi jalan, setelah 12 menit kami menemukan jembatan yang di tunjukan si akang , dan ternyata kita ketemu lagi dengan akang yang tadi menyusul.

“muhun kang kadinya jalana” si akang sambil menunjukan jarinya untuk memberikan arah kepada kami
“ari nyimpen motor palih mana nya kang?” saya menanyakan (walaupun motor lama tapi kalo hilang saya nangis juga)
“aman kang didiyeumah moal kunanaon” si akang meyakinkan kami
“ok kang haturnuhun kang” kami memarkirkan motor kami di sebelah penggilingan padi yang tidak beroprasi saat itu.

Setelah berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing kami berjalan menyusuri sawah dan menyebrang sungai dengan formasi kang fhan paling depan, di susul kang rawa dan neng chaca dan saya terakhir, disinilah sebetulnya perjalanan kami dimulai.

Air terjun di kabupaten lebak, banten
Curug Batu Aul 2
Ada dua pilihan jalan yang harus di pilih (seperti hidup pilihan selalu ada) yang pertama menyusuri aliran sungai dan yang kedua menaiki bukit, kami memilih yang kedua dengan formasi berubah kang rawa yang di depan, terdengar bunyi gemuruh air terjun dan kami mulai tersenyum wah dekat lagi nih batin saya berbicara, ternyata jalan yang curam terlihat didepan dengan bantuan batang-batang pohon akhirnya kami bisa tiba di curug yang kami fikir itu curug tertinggi disana.

Kami tiba tepat di atas curugnya dan memilih untuk ke hulunya berharap masih ada air terjun dan memang ada dengan ketinggiannya kira-kira 1 ½ meter, dan kita ke kembali ke arah hilir dan harus memutar jalan karena akses kesana sangat sulit, tiba di lokasi curug batu awul I dengan ketinggian kira-kira 5-6 meter kami sempatkan ngopi dan foto-foto untuk dokumen ngaprak leuweung. Kemudian kang rawa bilang.

“a, sepertinya curug yang paling tinggi ada di hilir karena suara gemuruhnya sangat kencang dari arah sana” kang rawa menunjuk ke arah hilir
“oke kita kesana” saya mengiyakan dan langsung mengecek kearah yang di tunjukan kang rawa

Air terjun di kabupaten lebak, banten
Ngaprak Leuweung
Ternyata memang ada curug-curug dengan ketinggian 3 sampai 4 meter disana, dan kami berdua masih penasaran mencoba menerobos jalur irigasi dan sedikir berusaha ke arah hilir lagi dan subhanallah maha bedar Allah dengan segala ciptaannya. Curug dengan ketinggian lebih dari 20 meter dan saya tepat pas di atasnya dengan diberikan pemandangan pesawahan dan Quarry PT. Cemindo Gemilang indah banget kyak liat gebetan lewat terus senyum kekita (aga-aga gimana gitu yah), saya berdua dengan kang rawa bergegas kembali ke lokasi curug pertama untuk menginformasikan ke kang fhan dan neng chaca yang tadi kami tinggalkan.
Air terjun di kabupaten lebak, banten
Curug batu Aul 1

Ternyata tanpa ada kode-pun mereka sudah menyusul kami dengan perbekalan yang kami bawa dari best camp (kontak batin kali yah..hehehehe). Dengan menginformasikan curug yang tinggi itu kami bergegas mencari jalan menuju kesana dengan komando dari kang rawa di depan, neng chaca dan saya di susul kang fhan dan saya menuju dasar air terjun batu awul II, sempet terpleset sedikit dan tergoresnya tangan ini kami tetap semangat karena suara gemuruhnya semakin seksi di telinga kami dengan perasaan tak sabar seperti mau lamaran ke pacar, kami bergegas dan Alhamdulillah bro kami tiba dengan selamat dan berucap syukur kehadirat illahi robbi karena telah menganugrahkan tempat yang indah di desa kami selain curug kanteh dan curug lain-lainnya.

Kami relaksaksi sebentar dan mandi seperti anak kecil yang di bolehkan main air sama orang tua dengan rasa riang gembira (pokoknya serunya gak bisa di tuliskan tapi bisa dilihat di video yang kami sediakan untuk disaksikan bersama-sama).
Air terjun di kabupaten lebak, banten
Mandi dulu guys biar seger,, brrrrrr....
Tepat pukul 5 kami rasa cukup untuk menikmati ciptaan Allah yang indah dan tidak ada habisnya ini. Kami pulang dengan mengikuti jalur yang tadi kami lewati meuju curug batu awul I dan mencoba merayap disamping curug karena jalan yang memutar terlalu jauh, Alhamdulillah tidak mengahabiskan waktu lama kami sudah ada di atas curug ciaul I dan mencoba kearah hulu ternyata jalan nya sangat dekat tanpa menghabiskan waktu lama seperti kami memulai awal perjalanan…
Setelah kami telusuri nama curug yang kami kunjungi bukan curug bojong laya tapi curug batu awul, ternyata memang benar pepatah tak kenal maka tak tau nama dan jalan…hahahahah….

tonton video nya dan jangan lupa untuk like, share dan subscribe



Begitulah temans perjalanan kami menuju kecurug batu awul l dan II.

salam ngaprak leuwung #leuleuweungan

Wabilahitaufik walhidayah wasalamualaikum wr.wb